Kita dipertemukan bukan karena kebetulan, sudah tersusun rapi oleh sang maha kuasa. Kita tidak bisa memilih kepada siapa akan jatuh cinta. Fun fact kami adalah teman kecil yang jarak rumahnya begitu dekat. Kami sering bermain bersama bahkan mengikuti berbagai kegiatan di karang taruna.

Katanya cinta dapat tumbuh dengan kebersamaan, seiring berjalannya waktu kami beranjak dewasa. Kami menjadi lebih dekat dan selalu ada candaan disetiap pertemuan. Di situlah, disaat kami di bangku SMA benih cinta itu mulai tumbuh. Namun tidak pernah ada kata pacaran diantara kami. Setelah lulus SMA 2018 kami berjauhan dipisahkan oleh pulau bahkan oleh negara.

Di tahun 2022 kami dipisahkan oleh negara (INDONESIA-MALAYSIA), namun rasa cinta itu tidak padam bahkan semakin menggebu-gebu. Mencintai seseorang tanpa bertemu setiap harinya adalah bukti bahwa cinta itu bukan di depan mata, namun didalam hati. Kehendak-Nya menuntun kami pada sebuah ikatan suci, kami melangsungkan acara lamaran di bulan April 2024.

Perjalanan kami tentu tidak selalu mudah, namun di setiap langkah kami menemukan alasan untuk bertahan. Percayalah bukan karna bertemu lalu berjodoh tapi karena berjodohlah maka kami dipertemukan. Kisah ini bukan pertemuan kebetulan, namun tentang dua teman yang menemukan cinta sejati dan memutuskan untuk bersatu selamanya. Kami yang awalnya hanya teman, kini siap bersatu mengikrarkan janji suci dalam pemberkatan pernikahan di September 2025.